Aloysius Vs Trinitas

0
Di Final Regional Timur Seri Jawa Barat

SMA Santo Aloysius Bandung dan SMA Trinitas Bandung bakal duel di partai puncak Honda Development Basketball League 2010 West Java Series - East Region di GOR Pajajaran, Rabu (17/2). Trinitas memastikan ke final setelah menaklukan SMAN 2 Cimahi 91-30, sedangkan Aloysius berhasil menyingkirkan SMAN 1 Bandun 64-43. Pada babak semifinal, Sabtu (13/2), pertandingan Smansa, julukan SMAN 1 Bandung, versus SMA Aloysius berlangsung sengit. Pada kuarter pertama, Aloysius langsung mematikan pemain kunci Smansa, Ferozi. Alhasil, Smansa nyaris tidak bisa mengimbangi permainan.

Permainan under ring yang ditampilkan anakanakAloysius bisa denganmudah mengumpulkanpoin demi poin. Di kuarterpertama, Aloysius meninggalkanjauh rivalnya 24-8. Pada kuarter kedua, tim Smansa yang ditukangi Alen Rismayadi mencoba bangkit. Namun, kokohnya pertahanan Aloy yang dikomandoi Julio Reza berhasil mematahkan serangan-serangan Ferozi cs. Usai pertandingan, Alen mengakui ketangguhan tim lawan. Bahkan, dia mengacungkan jempol melihat gaya permainan under ring mereka. “Aloy tim yang kuat, postur tumbuh mereka dimanfaatkan dengan baik untuk bikin poin. Yang kebetulan, para pemain saya lemah bermain under ring,” ucap pelatih senior ini.

Sementara itu, pada pertandingan kedua babak semifinal, kehadiran ratusan pendukung SMAN 2 Cimahi ternyata kurang berpengaruh pada peforma pemain di lapangan. Mereka keteteran menghadapi permainan cepat Kent dan Edi dari Trinitas. Bahkan, pada 10 menit pertama mereka hanya menghasikan empat poin. Sebaliknya, Trinitas mendulang 31 poin. Keadaan tidak berubah hingga berakhirnya pertandingan. Hasil akhir dengan selisih angka telak 30-91 membawa pasukan Trinitas mengantongi tiket ke final.

Pelatih SMA Trinitas Dicky Sastra mengaku puas dengan penampilan anak-anaknya yang terus menunjukan grafik meningkat. “Anak-anak terus memperlihatkan tren positif, dan hal itu membuat saya bangga,” tegasnya. Namun dia juga berharap, anak asuhnya tetap focus. Terlebih pada partai final nanti, Trinitas akan menghadapi tim yang penuh dengan kejutan, SMA Santo Aloysius Bandung. “Kemenangan di semifinal ini sekadar kunci buat pintu ke partai final. Sementara di balik pintu itu ada tembok yang harus dihancurkan untuk mendapatkan gelar juara,” imbuhnya.

0 komentar:

Iklan