Final DBL Di Undur 13 February

0
BANDUNG - Laga pemuncak Honda Development Basketball League (DBL) seri Jawa Barat yang semula dijadwalkan akan dilaksanakan pada Sabtu, 20 Februari 2010 diundur. Laga yang akan mempertemukan juara dari kawasan East (bertanding di Bandung) dan kawasan West (Bogor) tersebut bakal dilaksanakan pada 21 Februari 2010 di Ctra Arena Bandung.

Perubahan jadwal final seri Jawa Barat tersebut diputuskan oleh penyelenggara dari DBL Indonesia karena banyaknya permintaan dari penonton. ”Final seri Jawa Barat tahun ini memang berbeda dari tahun lalu, mempertemukan juara dari kawasan barat dan kawasan timur. Jadi, sudah pasti akan ada tim yang datang dari luar Bandung,” ujar Donny Rahardian, events and basketball operations manager DBL Indonesia.

“Dan, kami banyak mendapat permintaan dari suporter dari kawasan West (bertanding di Bogor, Red) untuk memindahkan jadwal final ke hari Minggu. Jadi, mereka bisa lebih leluasa berangkat ke Bandung,” jelas Donny. Perubahan tanggal tersebut disambut positif oleh para suporter. “Kami senang kalau jadwal final West Java dipindahkan ke Minggu. Dengan begitu, seandainya tim kami masuk ke final West Java, anak-anak kelas tiga bisa ikut menonton. Kalau hari Sabtu, kami ada jadwal try out. Sementara di hari Minggu, semua pasti kan libur,” ujar Januar Ikmal, pelajar SMAN 2 Bogor.

Perebutan champion Honda DBL 2010 Seri Jawa Barat akan menjadi menarik. Di wilayah Timur , pada final party tim cowok akan mempertemukan tim tangguh SMA Trinitas Bandung dan tim penuh kejutan SMA Santo Aloysius Bandung. Sementara tim cewek, tim penuh bintang, SMAN 9 Bandung akan menantang jawara Kabupaten Bandung, SMAN 1 Baleendah.

Dari Bogor, final west region tim putra SMAN 2 Bogor akan meladeni SMA Mardi Yuana Bogor. Sedangkan dari tim cewek SMAN 5 Karawang menantang SMAN 5 Bogor. Para pemenang region inilah yang akan berebut gelar champion Honda DBL 2010 West Java Series. Menghadapi final nanti, timtim yang bertanding mengaku akan tampil total. Mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa meraih gelar champion di Honda DBL. Termasuk, SMAN 9 Bandung yang kini hanya bisa menaruh harapan pada tim putri.

”Kita sangat ingin bisa memperbaiki kegagalan di DBL tahun lalu. Kami kalah di final melawan SMAN 1 Bandung. Sekarang, tim putra SMAN 9 sudah gugur. Jadi, kami harus berjuang agar SMAN 9 tetap bisa meraih gelar champion, meski hanya di tim putri,” ujar Sarah Dephiola, kapten tim cewek SMAN 9. Untuk mencapai target tersebut, tim SMAN 9 juga berusaha total lewat dukungan suporter. ”Sejak kami masuk semifinal, kami sudah mengajak teman-teman untuk datang menonton. Mereka juga semangat ingin mendukung. Semoga nanti SMAN 9 masih bisa merayakan kemenangan di DBL,” ujar Sarah.

0 komentar:

Iklan