
Menguasai pertandingan di kuarter kuater sisa, ekspansi poin Smansa yang dimotori Ferozi Johan semakin sulit dikejar anak-anak SMAN 8 Bandung. Ferozi semakin menjadi-jadi membongkar pertahanan SMAN 8 Bandung. Skor 37-15 pun menjadi milik mutlak SMAN 1 Bandung. Pelatih SMAN 8, Angga, menilai kekalahan timnya lebih disebabkan mental bertanding. Sementara dari segi skill individu, mereka tidak kalah. “Yang membedakan kami dengan mereka hanya mental bertanding. Anak-anak sepertinya belum siap mengemban tekanan hebat dari berbagai pihak, terutama dari tekanan dari diri pemain untuk memenangkan pertandingan,” ucap Angga.
“Secara permainan, meski kalah, saya masih puas. Jusru, dengan kekalahan ini saya yakin tim kami nantinya akan lebih bagus,” tambahnya. Ditemui terpisah, pemain pencetak poin terbanyak Smansa, Ferozi Johan, menilai kemenangan ini didedikasikan buat keluarga, sekolah, dan temanteman yang hadir di GOR Pajajaran. Dengan kemenangan ini, babak fantastic four besok akan menghadapi SMA Santo Aloysius Bandung yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mengalahkan SMAN 11 Bandung, 44-21.
0 komentar:
Posting Komentar