Harapan Smansa Tinggal Putra

0
BERTANDING di hadapan ribuan penonton yang memadati GOR Pajajaran, tim cowok SMAN 1 Bandung sukses mementahkan misi balas dendam SMAN 8 Bandung. Sukses Smansa, julukan SMAN 1 Bandung, makin komplet dengan raihan poin yang berakhir dengan skor 37-15, lebih dari dua kali lipat poin sang penantang. Jalannya laga sebenarnya berlangsung sengit. Anak asuh pelatih Alen Rismayadi langsung menggebrak di kuarter awal. Mereka langsung memimpin 10 bola, sementara lawannya baru dapat dua poin.

Menguasai pertandingan di kuarter kuater sisa, ekspansi poin Smansa yang dimotori Ferozi Johan semakin sulit dikejar anak-anak SMAN 8 Bandung. Ferozi semakin menjadi-jadi membongkar pertahanan SMAN 8 Bandung. Skor 37-15 pun menjadi milik mutlak SMAN 1 Bandung. Pelatih SMAN 8, Angga, menilai kekalahan timnya lebih disebabkan mental bertanding. Sementara dari segi skill individu, mereka tidak kalah. “Yang membedakan kami dengan mereka hanya mental bertanding. Anak-anak sepertinya belum siap mengemban tekanan hebat dari berbagai pihak, terutama dari tekanan dari diri pemain untuk memenangkan pertandingan,” ucap Angga.

“Secara permainan, meski kalah, saya masih puas. Jusru, dengan kekalahan ini saya yakin tim kami nantinya akan lebih bagus,” tambahnya. Ditemui terpisah, pemain pencetak poin terbanyak Smansa, Ferozi Johan, menilai kemenangan ini didedikasikan buat keluarga, sekolah, dan temanteman yang hadir di GOR Pajajaran. Dengan kemenangan ini, babak fantastic four besok akan menghadapi SMA Santo Aloysius Bandung yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mengalahkan SMAN 11 Bandung, 44-21.

Sementara itu, tim cewek Smansa menjadi bulan-bulanan SMAN 9 Bandung. Produktivitas poin yang dihasilkan SMAN 9 jauh melesat meninggalkan Smansa, 2-26. Seolah tidak mau memberikan kesempatan bernapas kepada lawanya, di kuarter kedua kekuasaan Sembilan terus meluas. Dari torehan poin, mereka menambah koleksi angka hingga 42 poin. Sementara SMAN 1 masih terkunci di dua poin. Coach Smansa Alen Rismayadi mengaku bisa menerima kekalahan timnya. Menurutnnya, hasil ini rasional dengan komposisi pemain putri SMAN 1 Bandung saat ini.

0 komentar:

Iklan