Putra SMAN 9 Tumbang

0

HONDA DBL 2010 West Java Series akan mencari juara baru. Juara cowok dan cewek tahun lalu, kemarin tumbang dalam laga Big Eight di GOR Pajajaran Bandung. Uniknya, kedua tim tersebut harus mengakui kekuatan tim lawan yang tahun lalu menjadi runner-up kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia ini. Tim cowok SMAN 9 Bandung yang sering menjadi momok bagi tim basket lain di Bandung kemarin kalah di tangan SMA Trinitas Bandung, 30-42. Namun, tim putri SMAN 9 kemarin menang besar atas juara bertahan putri SMAN 1 Bandung, 74-4.

”Ini bukti dari hasil perjuangan keras. Tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Dicky Sastra, pelatih SMA Trinitas. ”Anak-anak mengikuti instruksi dengan sangat baik. Saya salut dengan usaha mereka tadi,” tambahnya. Laga antara Trinitas dan SMAN 9 memang sudah panas sejak peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan wasit. Permainan full press SMAN 9 bertarung dengan kegesitan Trinitas. Di kuarter pertama tersebut, SMAN 9 leading lebih dulu, 11-6.
Hingga kuarter kedua, SMAN 9 masih bermain dengan tenang. Mereka masih mengendalikan pertandingan dengan baik. Namun, Trinitas berusaha terus mengejar. SMAN 9 unggul 20-13 di akhir kuarter ini.

Memasuki kuarter ketiga, sebenarnya SMAN 9 masih bermain dengan baik. Namun, di tengah-tengah kuarter ketiga, andalan SMAN 9 Jan Misael Panaga mendapat tiga personal fouls. Di situlah tampak SMAN 9 mulai hati-hati menerapkan full press. Dampaknya, Trinitas menjadi lebih leluasa mencetak poin. Di kuarter ketiga itu, Trinitas mencetak 11 poin, sementara SMAN 9 hanya mencetak lima poin. Di akhir kuarter ketiga, SMAN 9 unggul sangat tipis, 25-24.
Keberhasilan di kuarter ketiga membuat Trinitas on fire. Meskipun pemain Trinitas Kent Pranata harus fouled out, tim ini tetap bermain tenang.

Tembakan dua angka Edi Hidayat dari Trinitas membalik keadaan di tengah pertandingan. Trinitas unggul 28-27. Tak lama setelah itu, tembakan tiga angka Michael Stanley berhasil masuk. Trinitas memperlebar jarak dan unggul 31-27. SMAN 9 juga masih menjalankan strategi full press. Namun, mereka beberapa kali ceroboh melakukan fouls. Akibatnya, lampu tanda team foul SMAN 9 menyala lebih dulu. Tim ini pun jadi lebih hati-hati. Setelah itu, SMAN 9 makin kesulitan mencetak poin. Hingga pertandingan berakhir, mereka hanya mencetak tiga poin tambahan. Trinitas menang 42-30.

”Penampilan anak-anak tadi di bawah form. Trinitas bermain luar biasa. Mereka kelihatan lebih siap,” ujar Ricky Gunawan, pelatih SMAN 9. ”Tapi, secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan mereka tadi,” lanjutnya. Harapan SMAN 9 Bandung kini tinggal pada tim putri. Tim putri SMAN 9 akan bertanding di semifinal melawan SMAN 2 Bandung pada Sabtu, 13 Februari. Di tempat dan tanggal yang sama, Trinitas juga akan berebut menjadi finalis melawan SMAN 2 Cimahi.

0 komentar:

Iklan