TRinitas Tangguh

0

KETANGGUHAN tim cowok SMA Trinitas Bandung tak perlu diragukan lagi. Tampil di final party selama dua tahun berturut-turut cukup memberi bukti betapa tangguhnya tim besutan Dicky Sastra Permana ini. Grafik permainan juga terbukti naik tajam. Bila tahun lalu mereka harus mengakui kehebatan tim penuh talenta SMAN 9 Bandung di final party, tahun ini giliran mereka yang menekuk SMAN 9 di perempat final.

Namun begitu, Trinitas tak lantas jumawa. Dicky Sastra yang kemarin dihubungi Bandung Ekspres tetap merendah. Menurutnya, kemenangan bias diraih karena timnya bermain dengan hati. Karena itu, pihaknya tidak pernah merendahkan tim lawan. “Saya tidak merasa tim saya bagus. Mereka bermain dengan hati dan selalu menghormati tim lawan yang akan kami hadapi,” ujar Dicky merendah. Bahkan, Dicky berjanji akan menindak tegas bila ada seorang anggota timnya yang menyepelekan lawan. “Optimistis boleh, tapi jangan berlebihan. Aaya paling tidak suka bila ada anak asuh saya yang menyepelekan lawan,” sambungnya.

Sikap merendah itu pula yang menjadikan Dicky tetap menginstruksikan anak buahnya untuk berlatih keras menjelang final party Honda DBL 2010 West Java Series besok. Dicky yang dikenal kalem ini siap untuk bermain habis-habisan meladeni champion West Region, SMAN 2 Bogor. Tahun lalu, Trinitas bertemu SMAN 2 Bogor di babak perdelapan final Honda DBL 2009 West Java Series. Meski laga berhasil dimenangkan Trinitas, Dicky mengaku kurang mengikuti perkembangan jawara West Region tersebut.

“Anak-anak menunjukkan mental yang kuat saat melawan juara bertahan SMAN 9 Bandung. Mental itu diharapkan akan terus berlanjut pada pertandingan final West Java nanti,” ujar Dicky. Mental bertanding menjadi perhatian utama Dicky mengingat skill pasukannya boleh dibilang mumpuni. Ya, selama bergulirnya Honda DBL 2010 Trinitas tampil gemilang.

0 komentar:

Iklan