SMA Trinitas Bandung benar-benar membuktikan dirinya sebagai tim basket kelas wahid di Bandung, bahkan di wilayah timur Jawa Barat. Tampil impresif di final party Honda Development Basketball League West Java Series-East Region di GOR Pajajaran kemarin, tim besutan Dicky Sastra Permana berhasil melumat tim tangguh SMA Santo Aloysius Bandung, 52-33. Bahkan, kemenangannya bisa dibilang sukses ganda karena mereka terlebih dahulu berhasil menyingkirkan SMAN 9 Bandung yang tahun lalu mengalahkannya di final party. Bermodal posisi runner up tahun lalu, Trinitas berhasil mempertahankan penampilan terbaiknya di tahun kedua kompetisi basket pelajar paling spektakuler ini.
Awalnya, laga final kemarin berlangsung ketat. Kedua tim saling menunjukkan keunggulannya. Namun begitu, Trinitas tampil cukup dominan sejak tip-off. Insting shoting yang tajam guard Kent Pranata dan ketangguhan center Vincentirus Renald dalam memamfaatkan bola rebond mendominasi torehan poin di kuarter ini.
Juru tembak Aloysius, Rico, tak mau kalah. Sayang, dari sekian banyak percobaan shoting yang dilakukan hanya sekali mengenai sasaran. Penampilan mereka terhambat menghadapi rapatnya barisan defence yang ditunjukkan Trinitas. Kuarter ini pun menjadi milik Trinitas, 16-3.
Sadar tertinggal, giliran Aloysius yang menggebrak langsung formasi defence Trinitas. Hasilnya, center Aloysius, Rene, menjadi pembuka skor di kuarter ini. Seolah telah menemukan ritme pertandingan, Aloysius pelahan mulai mempersempit selisih poin, 20-12. Melihat kebangkitan Aloysius, Trinitas tidak tinggal diam. Mereka kembali menjauh dalam torehan poin hingga poin 28-17 di kuarter kedua. Ciri-ciri Trinitas akan memenangkan pertandingan mulai terlihat di kuarter ketiga. Jalannya pertandingan menjadi kurang berimbang. Kejeniusan Kent dalam mengatur irama pertandingan, semakin menyulitkan Aloysius.
Penguasaan pertadingan Trinitas semakin menjadi-jadi di kuarter akhir. Big man tim Aloysius makin tidak berdaya menahan kelincahan dan kecepatan Edi Hidayat cs dalam membombardir pertahanan Aloysius. Skor 58 melawan 33 menjadi hasil terakhir dalam pertandingan ini. Usai Pertandingan, coach Dicky mengaku puas denganpenampilan para pemainnya.Menurutnya, para pemain bisamenjalankan semua intruksipelatihnya dengan baik. “Saya hanya suruh mereka main dengan mental juara dan mengeluarkan segala kemampuanya,” ucap Dicky.
0 komentar:
Posting Komentar